Rabu, 25 April 2012

MENIPISNYA RASA NASIONALISME ? Bahasa Inggris Menjadi Syarat Mutlak Sebagai Bahasa Penghantar

Jakarta MH2,

Dengan fakta demikian, maka dikhawatirkangenerasi bangsa akan luntur menyelami semangat nasionalisme. Yaitu bisamengajar dengan menggunakan Bahasa Inggris dianggap sudah berkualitas. Muridjuga didoktrin apa-apa yang berbau internasional dianggap berkualitas."Apa yang berbahasa Inggris itu selaluhebat? Kita kanpunya bahasa nasional, kenapa tidak digunakan?," ujar pengajar yangsekolahnya sudah dijadikan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ini. Dalam sistem RSBI, Bahasa Inggris ini dijadikansebagai bahasa pengantar pada mata pelajaran matematika, fisika, kimia, biologidan Bahasa Inggris. Karena mengejar trend pengantar Bahasa Inggris, maka banyaksekolah berlabel internasional di Jakarta mempekerjakan guru asing dengankualitas minim. "Banyak guruasing di Jakartadigaji Rp 32 juta karena bisa mengajar dengan berbahasa Inggris sedangkan gurukita jauh di bawahnya. Padahal kualitas materi yang di sampaikan kalah dariguru-guru kita," ungkap Retno. Secarapribadi Retno menolak bahasa pengantar berbahasa Inggris bukan karena tidakbisa berbahasa Inggris. Tetapi karena bahasa menjadi sarana pengantar penanamannilai-nilai kebudayaan bangsa. Terkait kualitas, siswa SMA 13 mengalami dampaksignifikan diajar menggunakan bahasa pengantar berbahasa Inggris."Enggak ada dampaknya tuh. Sama aja,"papar Retno. Seperti diketahui,para orang tua murid dan aktivis pendidikan menguji Pasal 50 ayat (3) UUSisdiknas yang mengaku tak bisa mengakses satuan pendidikan RSBI/SBI inilantaran mahal. Mereka adalah Andi Akbar Fitriyadi, Nadia Masykuria, MilangTauhida (orang tua murid), Juwono, Lodewijk F Paat, Bambang Wisudo, FebriAntoni Arif (aktivis pendidikan). Merekamenilai pasal yang mengatur penyelenggaraan satuan pendidikan bertarafinternasional itu diskriminatif. Keberadaan pasal itu menimbulkan praktekperlakuan yang berbeda antara sekolah umum dan RSBI/SBI. Misalnya, dalamsekolah umum fasilitasnya minim dan guru-gurunya kurang memenuhi kualifikasi.Sementara di sekolah RSBI fasilitas lengkap dan guru-gurunya berkualitas. RSBIjuga menggunakan bahasa Inggris sebagai pengantar. (JMart/dtk)http://majalahhukumham.blogspot.com

0 komentar:

REDAKSIONAL