Jumat, 22 Juni 2012

TNI AU akan Mendapat 9 Pesawat Pengganti Fokker


TNI AU akan Mendapat 9 Pesawat Pengganti Fokkerhttp://www.majalahhukumham.blogspot.com
Hukumham Jakarta Pesawat Fokker 27 milik TNI Angakatan Udara  yang jatuh di Kompleks Rajawali, Jl. Branjangan, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (21/6) kemarin, layak terbang. Pesawat masih memiliki sisa waktu perawatan 23 hari. Perawatan dilakukan setiap tiga bulan sekali.
"Sesuai pemeriksaan awal, penerbang dalam keadaan fit dan pesawat layak terbang. Penyebabnya jatuhnya Fokker 27 masih dalam penyelidikan," kata Wakil Kepala Staf Angkatan Udara Marsdya Dede Rusamsi, Jumat (22/6). Ia menjelaskan hal itu disela-sela upacara pemberangkatan korban Fokker ke kampung halaman masing-masing.

Marsdya Dede juga menjelaskan mengenai isu penerbangan pesawat Fokker 27 yang akan dihentikan. "Semua masih dalam penyelidikan dan investigasi. Tapi kita akan mendapat sembilan pesawat pengganti jenis CN-295," kata Dede. Dua pesawat pengganti akan tiba September nanti dan satu pada Desember. Sedangkan sisanya dikirimkan berkala sampai 2014.

Dede belum bisa menjelaskan besaran asuransi yang akan diterima seluruh korban pesawat Fokker 27, baik yang meninggal maupun luka-luka. "Asuransi kepada kru sudah ada di Angkatan Udara (AU), juga kepada korban akan didukung sesuai aturan yang berlaku," kata Dede.

Pesawat Fokker 27 jatuh saat hendak saat melakukan latihan touch and go di Pangkalan Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pukul 14.43 WIB. Badan pesawat menimpa sejumlah rumah. Pilot pesawat yaitu Mayor Penerbang Heri Setiawan total memiliki 3.325 jam terbang. 

Sedangkan Lettu Pnb Paulus Adi Prakosa memiliki 188 jam terbang khusus untuk Fokker 27 dan Letda Ahmad Syahroni 87 jam. Tujuh awak pesawat meninggal, dan empat keluarga Yohanes juga meninggal. Yohanes merupakan salah satu keluarga yang rumahnya tertimpa badan pesawat. *** JMart/Mtr ***

0 komentar:

REDAKSIONAL