Kamis, 26 April 2012

Skandal Video Porno Anggota DPR, Keberadaan Elya Masih Misterius

Jakarta 
Politisi PDI Perjuangan Aria Bima menyeret inisial EGM atau Elya G Muskitta dalam kasus video porno mirip anggota DPR Karolina Margret. Di mana Elya sekarang? Masih menjadi misteri. Budiman Sudjatmiko selaku pembina utama Persatuan Rakyat Desa Nusantara (Parade Nusantara) memang mengenal Elya. Maklum saja, Elya adalah Sekjen di Parade Nusantara. Ormas ini anggota dan pengurusnya adalah masyarakat pedesaan dengan pilar penyangganya adalah aparatur pemerintahan yaitu para kepala desa, perangkat desa, mantan kepala desa, dan mantan perangkat,desa,                                                                                                                                                                                                   
Namun, jauh sebelum kasus video porno ini ramai diperbincangkan, Elya sudah menghilang. "Saya sendiri sudah hampir 2 bulan tidak pernah berkontak dengan Elya dan nomor HP-nya juga tak ada yang bisa dikontak," kata Budiman kepada wartawan, Kamis (26/4/2012). Budiman mengaku pernah hadir dalam acara sebuah proyek di Kalimantan Barat yang digarap oleh Elya bersama Karolin. Namun dia hadir hanya sebatas memenuhi undangan dan atas nama pribadi. "Ini tidak ada kaitan dengan Parade, karena saat Elya bekerja di Kalimantan Barat itu atas nama pribadi dan kerjaan dia di Advance Borneo, yang tak berkait denga Parade," tegasnya. Upaya wartawan menghubungi Elya juga tidak berhasil. Dua ponselnya mati sejak Rabu kemarin. Sebelumnya Aria Bima mempertanyakan motif orang yang disebutkan EGM yang dinilai telah menyudutkannya dalam kasus video porno. Dia juga telah melaporkan EGM ke Polda Metro Jaya. Aria membenarkan EGM adalah Elya G Muskitta juga Sekjen Parade Nusantara. Aria menyebut EGM mempunyai website selain kilikitik.net yang sempat dibuatnya. Situs kilikitik.net adalah situs yang pertama kali menyebarkan foto dari video porno mirip anggota Dewan. (JMart/dtk)http://www.majalahhukumham.blogspot.com

0 komentar:

REDAKSIONAL