Selasa, 09 Oktober 2012

NASDEM: “Ketua Partai Nasional Demokrat (NasDem) Banten Sam Rachmat meninggal du­nia”

NASDEM: “Ketua Partai Nasional Demokrat (NasDem) Banten Sam Rachmat meninggal du­nia”
SENIN, 08 OKTOBER 2012 | 10:30 WIB

Hukumham Jakarta, Banyak yang kehilangan dari kalangan Organisasi dan kolega dari Ketua Partai Nasional Demokrat (NasDem) Banten Sam Rachmat meninggal du­nia pada usia 53 tahun, Minggu (7/10). Rahmat lahir 13 Agustus 1959 itu mengembuskan napas terakhir dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM), Kota Cilegon, berkisar antara pukul 06.30-06.45 WIB.                                                                                     Munir, salah satu staf dari Mutiara Holding Company, perusahaan milik H Sam Rahmat, membenarkan bahwa pimpinannya meninggal dunia. “Sekitar jam 6:30 WIB. Saya dapat telepon dari salah satu keluarga almarhum bahwa beliau (Sam Rahmat) tidak sadarkan diri dan segera dilarikan ke Rumas Sakit Krakatau Medika untuk mendapatkan perawatan di UGD. Namun sekitar pukul 07:00, beliau sudah dinyatakan telah tiada. Kami merasa sangat kehilangan,” ujar Munir.                                                     Ketika sampai di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSKM, denyut nadi pria bernama lengkap Syamsudin Rachmat ini sudah tidak ada. Dewan Pertimbangan Kadin Cilegon ini diduga meninggal lantaran penyakit radang tenggorokan dan infeksi paru-paru. 

Sebelum meninggal, Sam Rachmat awalnya akan berangkat ke RS Siloam, Tangerang, untuk check up rutin. Sekira pukul 06.30, Sam tiba-tiba ping­san di pintu garasi. Alya, istrinya, yang sudah ada di mobil Mazda kaget dan langsung membawa ke RSKM yang disusul Favrie Charisma, anak per­­tama Sam Rachmat. “Bapak tiba-tiba jatuh pingsan, kami panik. Saya langsung memanggil se­luruh keamanan (sekuriti) untuk mengawal Bapak ke rumah sakit,” ujar Favrie di rumah duka, ke­marin siang.
Kata dia, tiba di RSKM sekira pukul 06.45 WIB, dr Bayu yang bertugas di IGD melakukan resusitasi jantung paru. Namun Komisaris PT Mutiara Holding Com­pany Group ini tidak tertolong. Oleh keluarga, jenazah Sam Rachmat dibawa ke rumah duka di Jalan Sunan Demak, Kelurahan Kepuh, Kecamatan Ciwandan, sekira pukul 09.00 WIB. Sam yang memiliki seorang istri dan tujuh anak ini dimakamkan di TPU Ling­kungan Cilurah, Kelurahan Kepuh, Kecamatan Ciwandan, pukul 16.00 WIB.
Humas RSKM Agus Yedi yang dikon­firmasi via telepon seluler menjelaskan, “Dari laporan yang saya terima, dokter jaga tidak mendeteksi denyut nadi Sam Rachmat ketika sampai di UGD. Upaya resusitasi segera dilakukan, namun denyut nadi almarhum tetap tidak muncul.                                                                                                                    Kematian Sam Rachmat tersebar ce­pat. Seluruh sanak saudara, relasi, ula­ma, tokoh masyarakat dan politik, hingga pejabat Pemkot Cilegon langsung menengok ke rumah duka. Walikota Cile­gon Tb Iman Ariyadi mendatangi rumah duka sekira pukul 09.30 WIB bersama Ketua DPRD Cilegon Arief Rivai Madawi, serta beberapa anggota DPRD. “Sam Rachmat memiliki kontribusi besar terhadap Cilegon, khususnya ketika dia menjabat Ketua Kadin,” katanya.                                                                                                                                                        Ketua Umum Partai NasDem Patrice Rio Capela yang berada di rumah duka mengungkapkan, Partai NasDem kehilangan orang besar. Kematiannya mengejutkan mengingat Sam dikenal sebagai pribadi yang energik, kuat dan mempunyai semangat serta loyalitas sangat tinggi terhadap Partai NasDem.   *** JMart *** 




0 komentar:

REDAKSIONAL