NASDEM: “Ketua Partai
Nasional Demokrat (NasDem) Banten Sam Rachmat meninggal dunia”
SENIN, 08 OKTOBER 2012 | 10:30 WIB
|
Hukumham
Jakarta, Banyak yang kehilangan dari kalangan Organisasi dan kolega dari Ketua
Partai Nasional Demokrat (NasDem) Banten Sam Rachmat meninggal dunia pada usia
53 tahun, Minggu (7/10). Rahmat lahir 13 Agustus 1959 itu mengembuskan napas
terakhir dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM), Kota
Cilegon, berkisar antara pukul 06.30-06.45 WIB. Munir, salah satu staf dari Mutiara Holding Company,
perusahaan milik H Sam Rahmat, membenarkan bahwa pimpinannya meninggal dunia.
“Sekitar jam 6:30 WIB. Saya dapat telepon dari salah satu keluarga almarhum
bahwa beliau (Sam Rahmat) tidak sadarkan diri dan segera dilarikan ke Rumas
Sakit Krakatau Medika untuk mendapatkan perawatan di UGD. Namun sekitar pukul
07:00, beliau sudah dinyatakan telah tiada. Kami merasa sangat kehilangan,”
ujar Munir. Ketika
sampai di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSKM, denyut nadi pria bernama lengkap
Syamsudin Rachmat ini sudah tidak ada. Dewan Pertimbangan Kadin Cilegon ini
diduga meninggal lantaran penyakit radang tenggorokan dan infeksi paru-paru.
Sebelum meninggal, Sam Rachmat awalnya akan berangkat ke RS Siloam, Tangerang, untuk check up rutin. Sekira pukul 06.30, Sam tiba-tiba pingsan di pintu garasi. Alya, istrinya, yang sudah ada di mobil Mazda kaget dan langsung membawa ke RSKM yang disusul Favrie Charisma, anak pertama Sam Rachmat. “Bapak tiba-tiba jatuh pingsan, kami panik. Saya langsung memanggil seluruh keamanan (sekuriti) untuk mengawal Bapak ke rumah sakit,” ujar Favrie di rumah duka, kemarin siang.
Kata dia, tiba di RSKM sekira pukul 06.45 WIB, dr Bayu yang bertugas di IGD melakukan resusitasi jantung paru. Namun Komisaris PT Mutiara Holding Company Group ini tidak tertolong. Oleh keluarga, jenazah Sam Rachmat dibawa ke rumah duka di Jalan Sunan Demak, Kelurahan Kepuh, Kecamatan Ciwandan, sekira pukul 09.00 WIB. Sam yang memiliki seorang istri dan tujuh anak ini dimakamkan di TPU Lingkungan Cilurah, Kelurahan Kepuh, Kecamatan Ciwandan, pukul 16.00 WIB.
Humas RSKM Agus Yedi yang dikonfirmasi via telepon seluler menjelaskan, “Dari laporan yang saya terima, dokter jaga tidak mendeteksi denyut nadi Sam Rachmat ketika sampai di UGD. Upaya resusitasi segera dilakukan, namun denyut nadi almarhum tetap tidak muncul. Kematian Sam Rachmat tersebar cepat. Seluruh sanak saudara, relasi, ulama, tokoh masyarakat dan politik, hingga pejabat Pemkot Cilegon langsung menengok ke rumah duka. Walikota Cilegon Tb Iman Ariyadi mendatangi rumah duka sekira pukul 09.30 WIB bersama Ketua DPRD Cilegon Arief Rivai Madawi, serta beberapa anggota DPRD. “Sam Rachmat memiliki kontribusi besar terhadap Cilegon, khususnya ketika dia menjabat Ketua Kadin,” katanya. Ketua Umum Partai NasDem Patrice Rio Capela yang berada di rumah duka mengungkapkan, Partai NasDem kehilangan orang besar. Kematiannya mengejutkan mengingat Sam dikenal sebagai pribadi yang energik, kuat dan mempunyai semangat serta loyalitas sangat tinggi terhadap Partai NasDem. *** JMart ***
0 komentar:
Posting Komentar