Minggu, 13 Mei 2012

Aburizal tegaskan tak ada perpecahan soal pencapresan dirinya

HukumHAM Jakarta  - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Aburizal Bakrie menegaskan tidak ada perpecahan dalam tubuh partai berlambang pohon beringin tersebut terkait dengan penetapan dirinya sebagai calon presiden.


"Sejak awal memang tidak ada perpecahan, hanya perbedaan pendapat dan hal itu akan diselesaikan pada Rapimnassus nanti," kata Ketum DPP Partai Golkar di Jakarta, Jumat.

Sebelumnya Aburizal mencoba naik KRL Commuter Line jurusan Tanah Abang-Bogor. Aburizal juga memberikan ceramah motivasi di SMA/SMK Cakra Buana, Jalan Sawangan, Pancoran Mas, Depok.

Menurut Aburizal Bakrie, soal penetapan dirinya sebagai calon presiden (capres) pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden RI 2014 belum selesai, dan masih harus menunggu hasil Rapimnasus yang akan segera digelar Juli mendatang. 

"Pencalonan capres memang belum selesai, dan masih menunggu keputusan Rapimnasus," katanya.

Soal hubungan dengan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung, Aburizal menyatakan tidak ada masalah. Menurut Aburizal, masing-masing pihak menjalankan kewenangannya dan masalah sudah selesai. 

"Kami tetap harmonis dan semuanya berjalan baik. Jadi, tidak ada perpecahan di internal Partai Golkar," kata Ical menegaskan.

Aburizal Bakrie juga menegaskan Rapimnassus Partai Golkar yang akan digelar dalam waktu dekat ini tidak membahas masalah wacana Jusuf Kalla (JK) sebagai calon presiden oleh Partai Demokrat.

"Tidak ada pembahasan itu. Kami hanya membicarakan hasil rapat sebelumnya. Jika ada partai lain yang melamar kader Partai Golkar sebagai capres berarti membuktikan bahwa Partai Golkar selama ini gudangnya pemimpin. Apalagi kalau seluruh partai banyak yang melamar berarti Golkar memiliki kader berkualitas," katanya.

Sementara itu, Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Depinas SOKSI) Ade Komarudin menyatakan bahwa pencapresan Aburizal Bakrie sebagai satu-satunya capres Partai Golkar tinggal menunggu penetapan. 

"Rapimnas II Partai Golkar pada bulan Oktober 2011 telah merekomendasikan hal itu," kata Ade.

Menurut Ade Komarudin, Rapim II tahun 2011 lalu salah satunya merekomendasikan capres Partai Golkar adalah Aburizal Bakrie dan penetapannya harus dilakukan selambat-lambatnya pada bulan Juni 2012 dalam Rapim atau Rapimnassus.    *** JMart ***
http://www.majalahhukumham.blogspot.com

0 komentar:

REDAKSIONAL