Minggu, 01 Juli 2012

MABES POLRI BANTAH LAKUKAN RAZIA ILEGAL



Hukumham Jakarta - Mabes Polri membantah anggota polisi telah melakukan razia ilegal terhadap seorang wanita inisial L yang mengendarai mobil Inova hitam di Jalan Bangka, Jakarta Selatan. ”Saat itu razia resmi yang dilakukan sektor Mampang dan dilengkapi surat perintah, sudah ada unsur-unsur seperti Provos. Yang ingin saya jelaskan adalah razia merupakan bagian atau cara bertindak untuk mencegah tindak kejahatan,“ ucap Kabagpenum Mabes Polri Kombes Pol Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Selasa (26/6/2012).                                                                                                         Menurut Boy, razia dilakukan untuk mencegah kejahatan di jalan khususnya malam hari dengan sasaran yang selektif seperti kepemilikan senjata api, senjata tajam,  dan narkoba. ”Jadi tidak fokus masalah SIM dan STNK, fokus pada sajam, senpi, kalau kedapatan narkoba. Ini fokus saat dilakukan razia pada malam dan dini hari. Pada malam potensi kejahatan mengalami peningkatan,“ ucap Boy. Sebelumnya diberitakan, seorang pengendara mobil Lita Stephanie di jejaring sosial, merasa dijebak dan diintimidasi polisi saat terkena razia. Lita Stephanie mengaku telah dijebak oleh polisi saat melaju di daerah Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Namun, setelah berdebat panjang, akhirnya dia bisa lolos dari jebakan itu.
Menurut Lita, kejadian berawal saat dia pulang dari Kemang ke kediamannya di daerah Tebet, pada Selasa (19/6/2012) pukul 01.30 WIB dini hari. Namun, ketika di Jalan Bangka, Mampang, ada polisi gelar razia kemudian dirinya dihentikan dengan menyuruh ambil lajur pinggir. Setelah itu, lanjut Lita, polisi memeriksa mobil kemudian mengatakan menemukan obat-obatan yang mencurigakan di dalam kotak P3K, dan menganggap itu adalah narkoba.                                                                                                                      Polda Metro Jaya telah membuat bantahan, tidak ada niatan untuk menjebak Lita, karena peristiwa pada Selasa (19/6/2012) adalah operasi Cipta Kondisi 2012.

0 komentar:

REDAKSIONAL