Presiden
SBY Jadi Irup Pemakaman Menkes Endang Rahayu
HukumHAM Jakarta
- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan
menjadi inspektur upacara pemakaman Menteri Kesehatan nonaktif, almarhumah
Endang Rahayu Sedyaningsih (57), yang meninggal pada Rabu (2/5/2012). Jenazah
Endang akan dikebumikan di San
Diego Hills Memorial Park , Karawang, Jawa Barat,
Kamis (3/5/2012). Turut mendampingi Presiden, Ibu Negara Ani Yudhoyono dan
jajaran menteri anggota Kabinet Indonesia Bersatu II (KIB II), seperti Menteri
Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa; Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat
Agung Laksono; Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko
Suyanto; Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi.
Sementara itu, Wakil Presiden
Boediono dijadwalkan melayat ke Kementerian Kesehatan pada pukul 07.30. Jenazah
almarhumah disemayamkan di Kementerian Kesehatan pada pukul 06.30-09.00. Menteri
Kesehatan KIB II ini dideteksi menderita kanker paru sejak Oktober 2010,
setahun setelah menjabat sebagai menteri untuk periode 2009-2014. Selama 1,5
tahun terakhir, Endang Rahayu mulai menjalani perawatan untuk melawan
penyakitnya itu, baik di dalam maupun di luar negeri, hingga akhirnya tiga
minggu yang lalu dilarikan ke RSCM karena merasa nyeri di tubuhnya. Pengobatan
yang selama ini telah dijalaninya antara lain radiasi lokal dan bedah beku,
untuk mengobati kanker secara lokal dan meningkatkan daya tahan tubuh. Pada 26
April 2012, almarhumah menyampaikan niatnya untuk mengundurkan diri dari KIB
II. Empat hari kemudian, Presiden mengeluarkan Keputusan Presiden Nomor
46/P/2012 yang pada intinya menetapkan, memutuskan, memberhentikan dengan
hormat, almarhumah dari posisinya sebagai Menteri Kesehatan. Selanjutnya,
Kementerian Kesehatan dipimpin oleh Wakil Menteri Kesehatan Ali Ghufron Mukti. Kesan sesama menteri KIB II
Sejumlah menteri KIB II mengaku kehilangan sosok almarhumah, yang menjabat sebagai Menteri Kesehatan sekitar 2,5 tahun. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu menyebut almarhumah adalah sosok wanita pemimpin yang luar biasa. Alumni
0 komentar:
Posting Komentar